Perintah pantang itu dipaksakan oleh ayahnya -dalam -hukum pada suami alkoholik dan dihabiskan dengan sia -sia, tetapi akhirnya membuat istrinya, Satori, dan kecewa. Pasangan itu bahkan dilarang menjadi suami dan istri. Satori bertahan untuk menanggung suaminya, tetapi ayahnya -in -Law mendekati Satori seolah -olah dia telah merencanakan. Satori, yang menjadi peka terhadap pantang tubuh dan menciumnya dengan keras, dan membelai alat kelamin yang penuh cinta. Satori, yang mengulangi klimaksnya, akhirnya ingin melakukan hubungan intim dengan ayahnya -dalam -Law.